Bahan Kemeja Drill, Ripstop, dan Tropical

Kemeja ialah jenis pakaian formal dengan bentuk simetri. Secara umum kemeja menggunakan kerah untuk membuatnya lebih berkesan formal. Jenis pakaian yang satu ini banyak dipakai oleh pria dan juga wanita. Akan tetapi, terdapat perbedaan yang menonjol dari modelnya.

Ada beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemeja, antara lain sebagai berikut:

Drill

Hampir mirip dengan kain twill, kain drill dipintal dengan tekstur diagonal dan juga mempunyai jalinan benang yang cukup kuat. Walaupun sekilas terlihat serupa, kain drill memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan kain twill. Komposisi material penyusunnya yaitu campuran katun dan juga polyester dengan desain yang kuat, tebal, dan juga tenunan kain yang lebih rapat dan kokoh. Hal ini membuat tekstur kainnya lembut, kuat, tahan kusut, serta warnanya pun tak mudah pudar.

Ada beberapa jenis kain drill, seperti american drill, kato drill, castilo drill, serta nagata/ japan drill. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis kain drill:

1. American Drill

American Drill mempunyai ketebalan medium serta ukuran serat kain yang sedang (tidak besar dan tidak kecil). Jenis kain American Drill di pasaran terdapat beberapa merek, tergantung dari pabrik yang memproduksi, contohnya American Verlando, American Unione serta American Victoria. Seperti bahan drill lainnya, American Drill mempunyai tekstur yang halus, serta dapat menyerap air dengan baik jadi adem saat dipakai.

2. Kato Drill

Karakter kain Kato Drill ini cukup banyak disukai oleh banyak orang. Kato Drill mempunyai ukuran serat kain yang medium/sedang, hampir sama seperti American Drill, namun lebih tebal dan sedikit lebih kaku. Untuk Anda yang senang dengan karakter kain lebih tebal dan lebih kaku disarankan untuk memakai kain Kato Drill. Kekurangan dari jenis kain ini yaitu pilihan warnanya tidak banyak.

3. Castillo Drill

Bahan Castillo Drill ini mempunyai ketebalan yang cukup tipis dan juga lebih lentur dibandingkan American Drill. Untuk ukuran serat kainnya sama seperti American Drill. Kelebihannya, kain ini bisa menyerap keringat dengan baik, karena kandungan katun yang lebih dominan daripada polyester. Banyak juga yang senang dengan jenis bahan kain ini untuk membuat seragam kerja kantor. Kekurangannya hanyalah pada kelenturan serta lebih tipis dari jenis kain Drill yang lain. Akan tetapi kekurangan ini terkadang disukai oleh kalangan tertentu yang kurang suka dengan kain yang tebal.

4. Nagata/Japan Drill

Jenis kain drill selanjutnya yaitu Nagata/Japan Drill, memiliki karakteristik lebih tebal dari American dan juga Castilo. Bahan ini tergolong best seller, karena sangat baik digunakan untuk membuat kemeja kerja lapangan, dimana teksturnya kuat serta serat benangnya lebih besar. Bahan ini juga mampu menyerap keringat dengan baik, karena ketebalannya dan komposisi katun yang lebih banyak dari pada polyesternya.

Ripstop

Secara harfiah, ripstop adalah mencegah robekan pada kain. Ripstop ialah jenis bahan kain seragam yang sangat dianjurkan untuk baju safety di lapangan. Mempunyai tekstur kotak-kotak, kemeja berbahan ripstop biasanya dapat ditemukan pada baju tentara maupun tas. Penggunaan bahan ini tidak terlepas dari keunggulan di dalamnya, dengan model yang juga beragam sehingga dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.

Kain ripstop memiliki ketahanan yang baik untuk digunakan di outdoor, dengan komposisi katun, polyester, nilon serta polypropylene. Yang membedakannya dengan jenis kain lain yaitu cara menenunnya. Teknik tenun khususnya menghasilkan kerapatan kain yang sangat baik dan juga berbagai pola bentuk garis mulai dari hexagon, diamond atau kotak membentuk struktur menjadi 3 anyaman. Hal ini yang membuat serat kain atau nilon terjalin sangat kuat, tidak mudah sobek, ringan serta lembut.

Jenis Kain Ripstop yang Sering Digunakan

Kain ripstop sebenarnya tidak hanya terbuat dari nilon. Beberapa jenis memiliki bahan dasar yang berbeda. Berikut ini ulasan mengenai beberapa jenis kain ripstop.

1. Kain Ripstop TR

Jenis ini memiliki kegunaan yang sama dengan kain bor. Dibuat dengan campuran serat Teteron dan Rayon, karena hal tersebut penamaannya juga merupakan singkatan dari nama bahan tersebut. Jenis kain ripstop TR cocok untuk membuat seragam kerja PDL, PDH, celana cargo, totebag, dan yang lainnya.

2. Ripstop Parasut

Bahan ripstop parasut dibuat dari campuran serat nilon serta polypropylene. Dan ada lapisan anti air pada bagian belakang kain. Karena kain ripstop parasut ini bersifat anti air (menolak air dan mengalirkannya seperti sifat daun talas). Kain ini cocok untuk bahan membuat jaket anti air, tenda, beanbag, cover mobil, tas ransel, dan lain sebagainya.

3. Poliester Ripstop

Sesuai namanya jenis poliester ripstop ini terbuat dari serat poliester yang dicampur kapas serat. Jenis ini serupa dengan kain ripstop TR, biasanya dipakai untuk bahan seragam, celana, dan kanopi. Akan tetapi dengan kualitas di bawah ripstop TR.

4. Ripstop Nilon

Bahan dasarnya terbuat dari benang nilon. Memiliki sifat menolak air jadi air tidak mudah meresap. Kelebihan lainnya yaitu kain ini cukup fleksibel sehingga dapat digunakan untuk membuat kanopi dan bean bag.

5. Ripstop Poplin

Kain ripstop poplin pada awalnya digunakan untuk seragam militer. Tidak hanya untuk membuat baju, tetapi juga untuk membuat tas yang dipakai prajurit. Akan tetapi, kini penggunaannya lebih luas dan tidak terbatas untuk militer. Jenis ripstop poplin ini terbuat dari 100% serat kapas/katun. Kain ini mudah menyerap keringat serta tidak membuat gerah.

6. Kanvas Ripstop

Sama dengan bahan kanvas lain namun dengan tekstur pemukaan kain kotak-kotak. Jenis ini cenderung tebal dan juga sangat awet dipakai. Cocok untuk membuat tas dan celana. Sedangkan untuk dijadikan bahan pembuatan baju terlalu tebal dan kurang cocok.

Tropical

Kain tropical juga merupakan bahan kain yang disarankan untuk membuat kemeja ataupun seragam kerja.  Bahan tropical terbuat dari campuran antara katun serta polyester dengan perbandingan katun lebih besar, jadi apabila dipakai akan terasa sangat dingin. Jenis kain ini terdiri dari serat yang membuat bahannya lebih halus di luar dan dalamnya dengan jalinan tekstur titik-titik. Kain tropical juga memiliki kualitas baik dan juga kuat dimana dimensi relatif stabil pada setiap lipatan dan penyusutan.

Jika dibandingkan dengan kain drill, ketebalan kain tropical memang cenderung lebih tipis. Akan tetapi, jenis kain ini tetap lentur dan juga tidak mudah kusut. Karena, kain tropical dibuat dengan tenunan yang tidak kasar. Sehingga, kain tropical memiliki tingkat kelenturan yang sangat baik, daya tahan warna baik, awet, dan rapi.

Itulah beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat kemeja. Anda dapat memilih bahan yang sesuai dengan keinginan Anda agar mendapatkan kemeja yang nyaman dipakai dan sesuai dengan kebutuhan.

Daftar Isi