Saat ini dunia fashion sangat berkembang pesat hingga memiliki berbagai kelompok desain, corak, warna dan pola yang tidak terbatas. Berbagai jenis fashion juga sangat beragam dan bervariasi. Terdapat berbagai jenis atom pakaian yang biasa digunakan sehari-hari seperti kemeja, jaket, kaos, celana, jas hingga semi jas atau biasa disebut dengan jasket. Kamu tentunya sudah familiar kan dengan jaket dan jasket?
Meskipun kedua jenis pakaian tersebut memiliki sebutan yang hampir mirip, tetapi tentunya keduanya sangat berbeda. Adapun yang membedakan antara jaket dan jassket adalah jaket merupakan salah satu jenis pakaian outer atau luar yang fungsinya sebagai pelindung tubuh supaya kondisi tubuh si pemakainya tetap stabil dan hangat.
Sedangkan jasket memiliki tampilan yang sekilas mirip dengan jas, tetapi pada jasket tidak dipasang kancing melainkan menggunakan resleting yang biasa dijumpai pada jaket. Bisa dibilang jasket ini merupakan just setengah jaket yang umumnya dipilih oleh orang yang suka berpenampilan santai. Jasket ini dapat digunakan pada kegiatan indoor maupun outdoor karena sangat fleksibel. Umumnya yang menggunakan jasket adalah para aktivis dan eksekutif muda.
Bahan Kain Terbaik untuk Membuat Jaket Premium

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat jaket beragam. Bahan yang digunakan untuk membuat jaket akan disesuaikan dengan fungsi jaket tersebut. Kriteria bahan yang digunakan untuk membuat jaket biasanya bersifat hangat, kuat, tahan lama, mudah kering, anti air dan ringan. Adapun bahan yang biasa digunakan untuk membuat jaket adalah antara lain:
1. Kain Taslan
Bahan kain taslan adalah kain yang menggunakan polyester yang ditenun secara modern. Ini dikatakan sebagai alat modern karena ditenun menggunakan teknologi tinggi. Umumnya bahan kain taslan mempunyai karakteristik yang cukup kuat, mudah kering dan tahan lama sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama.
Bahan kain ini juga bisa bertahan di semua cuaca sebab yang diproduksi dengan memakai teknologi canggih. Jadi bukan hanya kainnya yang cukup tebal sapu juga mempunyai tekstur yang lentur. Bahan kain taslan sangat cocok dibuat jaket karena mampu membuat suhu tubuh menjadi lebih hangat ketika dikenakan di situasi yang cukup dingin.
2. Kain mayer
Kain ini merupakan serupa dengan kain parasut polyester yang mempunyai karakteristik tidak kaku, relatif lebih tipis, lemas, lembut dan mengkilap. Secara umum bahan kain ini mempunyai sifat hidrofobik jadi sangat pas dikenakan untuk membuat jaket. Dengan memberikan efek yang mengkilap membuat zakat yang dibuat dari kain Mayer terkesan lebih mewah dan eksklusif.
Selain itu masih ada beberapa bahan lain yang kerap dijadikan sebagai pembuatan jaket seperti Puma scott, kain Zn, kanvas, micro dan lain sebagainya. Masing-masing jenis bahan yang digunakan untuk membuat jaket memiliki keunggulan tersendiri seperti contohnya jaket yang menggunakan kain parasut merupakan yang terbuat dari bahan polyester yang cocok digunakan dalam proses produksi jaket bomber karena dikenal tahan terhadap keadaan angin dan waterproof.
Ukuran jaket yang digunakan orang Indonesia pada umumnya adalah cm. Bagian yang diukur adalah panjang dan lebar badan jaket. Bagian panjang jaket diukur mulai dari atas hingga ke bagian paling bawah jaket. Contohnya ada ukuran jaket dengan size panjangnya adalah 65 cm, maka lebar dada yang diukur yaitu bagian bawah ketiak kiri dan kanan. Ukuran s lebar dada nya 54 cm. Apabila yang sering kamu dengar lingkar dada maka hanya tinggal dikali dua saja yaitu menjadi 108 cm.
Pesan Jaket di Konveksi Solo Clothing
Untuk pemesanan dan konsultasi jaket dapat anda lakukan melalui

Contoh Desain Jaket Boomber
Contoh Desain Jaket Sweater
Contoh Desain Jaket Parasut
Daftar Isi