Jenis-jenis sablon – Tidak bisa dipungkiri, pakaian merupakan salah satu kebutuhan wajib yang perlu dimiliki oleh semua orang. Tentunya, setiap orang pasti memiliki gaya atau style nya tersendiri baik itu menggunakan pakaian yang polos atau memiliki hiasan-hiasan lain seperti tulisan. Dengan demikian, tentu saja sablon merupakan salah satu proses untuk membuat pakaian memiliki tulisan, gambar, atau lain sebagainya.
Seperti yang sudah kita ketahui, sablon adalah proses mentransfer desain ekstensif ke permukaan datar menggunakan layar jala, tinta, dan alat pembersih yang terbuat dari karet. Umumnya, kain dan kertas adalah permukaan yang paling sering dicetak pada layar, tetapi dengan tinta khusus juga memungkinkan untuk dicetak pada kayu, logam, plastik dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan kain yang memiliki beraneka ragam jenisnya, sablon juga demikian memiliki jenis-jenis tersendiri. Terlepas dari itu, tentunya bagi para pebisnis atau seseorang yang memproduksi pakaian untuk dijual lagi hal tersebut perlu diperhatikan. Pasalnya, kualitas sablon yang baik akan memberikan experience yang baik kepada para konsumen. Pada pembahasan kali ini, saya akan memberikan penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis sablon tersebut. Penasaran?Yuk!simak.
Apa itu sablon?
Dilansir dari wikipedia, teknik sablon itu sendiri pertama kali muncul dalam bentuk yang dikenal di Tiongkok selama era Dinasti Song. Teknik sablon tersebut kemudian diadaptasi oleh negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, dan selanjutnya berkembang menggunakan metode yang lebih baru.
Cetak saring atau kita mengenalnya dengan sebutan sablon merupakan salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar dengan kepadatan tertentu yang umumnya berbahan dasar nylon atau sutra. Layar tersebut kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya pada kertas HVS atau kalkir.
Perbedaan Sablon Digital dan Manual
Seperti yang sudah kita ketahui, perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat belakangan ini. Dalam bidang percetakan itu sendiri, kita dapat menemukan bahwa sablon juga ada yang dapat dilakukan secara digital. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sekarang ini sablon dibagi menjadi dua yaitu sablon manual dan sablon digital. Tentunya, keduanya akan memiliki keunggulannya tersendiri.
Selain itu, dapat kita temui bahwa perbedaan diantara keduanya sangat menonjol. Dalam sablon manual itu sendiri menggunakan teknik cetak secara manual atau menggunakan teknik sablon yang lama. Sedangkan sablon digital menggunakan teknik cetak dengan teknologi terbaru. Mekanisme cara kerja dari sablon manual itu sendiri menekan tinta ke kain. Sedangkan sablon digital menggunakan mesin langsung ke garmen.
Jenis-jenis Sablon Digital
Selain memiliki dua jenis yang berbeda yaitu sablon digital dan manual. Faktanya, sablon digital juga dibagi menjadi beberapa jenis didalamnya. Berikut beberapa jenis-jenis sablon digital:
1. Direct To Garment
Salah satu jenis-jenis sablon digital yang paling populer digunakan yaitu direct to garment. Secara pengertian direct to garment merupakan jenis sablon yang secara langsung dapat mencetak diatas media kain. Untuk cara kerja dari direct to garment itu sendiri, kaos diletakkan di atas wadah yang bergerak pada printer. Nantinya, printer yang digunakan memerlukan tinta textile.
2. Sablon Digital Polyflex
Berbeda dari jenis sablon digital sebelumnya, sablon polyflex itu sendiri merupakan satu jenis sablon digital yang menggunakan bahan sejenis sticker. Nantinya, bahan tersebut akan di press menggunakan mesin khusus. Umumnya, Anda dapat menemukan kaos atau pakaian lainnya yang memiliki sablonan elastis. Nah, itulah hasil nantinya yang akan dihasilkan sablon polyflex.
3. Sablon Sublim
Selain beberapa jenis-jenis sablon digital, Anda juga dapat menggunakan teknik sablon sublim. Teknik yang satu ini memanfaat printer tinta sublim, kertas sublim, kertas sublim, dan mesin press. Tentunya ketiga alat tersebut merupakan salah satu perlengkapan wajib jika Anda menggunakan teknik sablon sublim.
4. Sablon Eco Solvent
Menurut pengertian, eco solvent itu sendiri merupakan sebuah varian dari mesin sablon digital yang mampu menghasilkan atau melakukan pencetakan di luar atau dalam ruangan. Umumnya, hasil dari eco solvent ini akan tahan terhadap cuaca baik itu dari sinar matahari atau dari hujan.
Jenis-jenis Sablon Manual
Sama halnya dengan jenis-jenis sablon digital. Menariknya, dalam sablon manual juga memiliki beberapa jenis yang banyak digunakan. Lalu, apa saja jenis-jenis sablon digital tersebut? Simak penjelasan berikut:
1. Sablon Rubber
Salah satu dari sekian banyaknya jenis-jenis sablon manual, rubber merupakan salah satu teknik yang paling banyak diminati. Sablon rubber ini merupakan jenis sablon yang berbahan dasar air. Selain itu, sablon ini juga terkenal dengan sebutannya tersendiri yaitu water based, artinya jenis tinta yang digunakan pada sablon ini bersifat menyatu dengan air atau bisa menggunakan air.
2. Sablon Plastisol
Berbeda dengan jenis-jenis sablon manual sebelumnya, sablon plastisol juga merupakan salah satu jenis yang banyak diminati. Keunggulan dari sablon plastisol itu sendiri yaitu memiliki ketahanan yang tinggi dibandingkan dengan tinta sablon jenis lainnya. Menariknya, plastisol juga mempu menempel dengan kuat pada kain, meski kain tersebut sering dicuci. Lebih dari itu, tinta dari sablonan ini juga tidak akan pudar atau rusak.
3. Discharge
Jenis-jenis sablon manual lainnya yaitu discharge. Sablon ini merupakan salah satu teknik dengan cara manual yang menggunakan jenis tinta yang dapat mengubah warna dasar kainnya menjadi sama dengan warna tinta yang digunakan. Teknik yang satu ini juga sering disebut dengan istilah cabut warna.
4. Sablon Super White (SW)
Perlu diketahui, sablon super white umumnya menggunakan jenis tinta water base yang sifatnya menyerap pada kain. Dengan sifatnya tersebut, maka nantinya sablon yang dihasilkan juga tidak akan bisa sangat putih seperti Rubber yang sifatnya dapat menyerap dan menutup serat.
Setelah mengetahui berbagai jenis-jenis sablon digital atau manual. Tentunya, sekarang Anda sudah dapat menentukan sablon apakah yang akan Anda gunakan. Masing-masing dari jenis sablon tersebut memiliki keunggulannya tersendiri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada baiknya Anda menggunakan jenis sablon dengan kualitas dan harga yang cukup menjamin. Tentunya, dengan harga yang lebih mahal, kualitas akan maksimal.
Bagi Anda yang masih kebingungan dengan tempat konveksi yang menyediakan berbagai jenis sablon digital atau manual. Solo clothing merupakan salah satu solusi untuk hasil yang Anda inginkan. Tidak hanya menyediakan kaos sablon saja, kami juga menyediakan layanan lainnya.
Daftar Isi