Seragam kerja adalah salah satu pakaian sebagai identitas dari suatu perusahaan atau instansi supaya lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Biasanya seragam kerja ini digunakan di hari-hari tertentu atau disesuaikan dengan jadwal yang paling memungkinkan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bisa dibilang bawa seragam kerja merupakan pakaian standar yang digunakan oleh anggota suatu perusahaan atau instansi pada saat beraktivitas ataupun berpartisipasi ketika melaksanakan suatu kegiatan.
Seragam kerja ini menjadi salah satu yang paling penting sebab menjadi salah satu penunjang produktivitas dan keserasian para karyawan. Dengan demikian, perusahaan mendapat berupa kesan profesional, peningkatan produktivitas dan kerapian karyawan. Adapun macam-macam seragam kerja pada umumnya adalah seragam kerja lapangan, jaket kerja, rompi safety dan wearpack.
Bahan Seragam Kerja
Seragam kerja harus dibuat senyaman mungkin dan disesuaikan dengan kebutuhan oleh jenis-jenis pekerjaannya masing-masing. Nah bahan terbaik yang biasa digunakan untuk membuat seragam kerja, yaitu:
1. Kato drill
Jenis bahan katun drill dipilih karena mempunyai ukuran serat kain sedang, lebih kaku dan lebih tebal.
2. American drill
Jenis bahan American drill menjadi salah satu bahan terbaik untuk membuat seragam kerja karena memiliki karakteristik kain yang lembut, tekstur yang halus dan dapat menyerap keringat dengan baik.
3. Japan drill
Jenis bahan Japan drill ini dipilih karena mempunyai karakteristik yang lebih tebal dari American drill. Ini merupakan salah satu bahan terpopuler untuk membuat seragam kerja karena teksturnya sangat kuat dan serat benangnya lebih besar sehingga mampu menyerap keringat dengan sangat baik.
4. Taipan tropical
Bahan Taipan tropical ini dipilih karena karakteristik bahannya paling nyaman, tidak kasar, mempunyai ketahanan warna yang baik dan tidak mudah luntur.
5. Castillo drill
Bahan Castillo drill ini mempunyai karakteristik ketebalan yang tidak terlalu tebal namun lentur. Ukuran serat kain nya sama seperti American drill namun kastil ini mempunyai daya menyerap keringat lebih baik serta memiliki kandungan bahan katun yang lebih dominan daripada polyester. Bahan Karin ini sangat cocok untuk membuat seragam kerja karena sangat nyaman ketika dikenakan.
6. Ripstop
Bahan kain ripstop ini memiliki ciri utama yaitu kuat dan tebal. Bukan hanya kerap dipakai sebagai bahan pembuat seragam kerja, tetapi bahan kain ripstop juga kerap digunakan untuk bahan pakaian petualang. Tekstur pada bahan kain ripstop yaitu bergaris pada permukaan nya. Ini seakan memberikan motif pada pakaian yang menggunakan bahan kain ini. Selain itu, kain ripstop ini juga bisa digunakan sebagai bahan pembuat baju seragam TNI.
7. Kanvas
Bahan kain kanvas yang digunakan untuk membuat baju berbeda ya dengan kanvas yang digunakan untuk tas. Kendati demikian, bahan kain kanvas memang lebih tebal daripada bahan kain lainnya untuk digunakan seragam. Bahan baju ini memang lazim digunakan untuk membuat seragam kerja tetapi mudah terasa panas ketika dikenakan.
Tetapi karena bahan kain kanvas ini cukup tebal, masih cocok dipakai untuk bahan pembuatan seragam yang dipakai pada saat beraktivitas di luar ruangan. Terlebih lagi bahan kain kanvas juga tidak mudah sobek serta mempunyai ketahanan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan baju seragam kantor untuk di dalam ruangan.
Ukuran Seragam Kerja
Ukuran standar seragam kerja tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari XS, S, M, L, XL, XXL, hingga XXXL.
Ukuran Seragam Kerja Solo Clothing
Pesan Seragam Kerja di Solo Clothing
untuk pesan seragam kerja di Solo Clothing dapat dilakukan melalui kontak berikut ini
Contoh Kemeja Seragam Kerja PDH PDL Korsa
Daftar Isi