Ketika sedang menjalankan tugas di lapangan, keberadaan wearpack sebagai seragam keselamatan sangatlah penting untuk melindungi penggunanya dari bahaya. Wearpack juga memberikan tingkat perlindungan yang beragam tergantung dengan desain dan juga bahan yang dipakai untuk membuatnya.
Wearpack merupakan pakaian keselamatan kerja yang wajib dikenakan pada sejumlah bidang pekerjaan. Insiden atau kecelakaan ketika bekerja kadangkala sulit untuk dihindari. Untuk itulah dibutuhkan APD (Alat Pelindung Diri) seperti wearpack ini untuk menjamin keselamatan para pekerja. Wearpack harus dikenakan oleh para pekerja yang mempunyai profesi khusus dengan tingkat kesulitan yang tinggi serta memerlukan pengamanan khusus, seperti mekanik kapal, pekerja tambang, pemadam kebakaran dan lain sebagainya.
Fungsi umum wearpack adalah untuk melindungi tubuh dari beberapa hal yang bisa mengakibatkan kecelakaan atau membahayakan seseorang ketika bekerja. Tingkat perlindungan yang diberikan juga bervariasi sesuai dengan keperluan. Selain itu, wearpack juga suatu identitas yang menyeragamkan pada pekerja dan menunjukkan identitas jabatan.
Itulah mengapa wearpack juga memiliki beberapa variasi warna yang berbeda untuk menunjukkan identitas pekerja atau divisi yang mereka kerjakan. Dengan adanya identitas tersebut maka pekerjaan seseorang dapat dibedakan. Terdapat bordir atau logo pada permukaan wearpack untuk menunjukkan identitas dari suatu perusahaan dan divisi pekerjaan.
Bahan Untuk Wearpack
Setidaknya terdapat tiga bahan utama yang kerap dipakai untuk membuat wearpack. Yang pertama adalah ban standar untuk membuat wearpack biasa. Jenis kain yang dipilih juga biasanya mempunyai pola rajutan yang kuat, memiliki ketebalan tertentu dan tidak mudah robek. Bahan standar yang kerap digunakan untuk membuat wearpack ini seperti kain drill, twill, kapas, Taipan tropical dan raphael.
Yang kedua yaitu bahan khusus, yaitu bahan yang menjadikan fungsi wearpack lebih sempurna sebagai alat pelindung diri. Bahan tersebut adalah kain khusus anti api, anti air, anti bahan kimia dan lain sebagainya.
Sebab dirancang hanya untuk kebutuhan khusus, contohnya seperti bahan anti api yang akan digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, maka penggunaan website ini wajib di awasi di bawah naungan oleh ahli keselamatan dan kesehatan kerja, bahkan ada beberapa yang mempunyai aturan yang tidak sama dalam pemakaiannya.
Wearpack yang menggunakan bahan tertentu biasanya memerlukan teknik perawatan khusus. Hal ini dibutuhkan karena wearpack yang ditambahkan dengan bahan khusus tidak dijual sembarangan di pasaran. Bahkan ada wearpack yang hanya bisa digunakan sekali pakai sehingga tidak boleh dikenakan lagi secara berulang kali, contohnya saja seperti wearpack yang menggunakan bahan kain menggunakan bahan anti kimia, namun ada juga yang memerlukan perawatan khusus seperti wearpack yang menggunakan bahan anti api.
Wearpack yang dilengkapi dengan bahan anti api membutuhkan penanganan khusus pada sisa air yang dipakai ketika mencucinya. Sebab apabila air bekas mencuci wearpack yang menggunakan bahan anti api langsung dibuang tanpa melalui proses terlebih dahulu maka air buangan yang tersebut bisa mencemari lingkungan.
Yang ketiga adalah material reflektor, ini merupakan bahan pemantulan cahaya yang kerap ditambahkan pada baju keselamatan kerja yang bisa dipakai di lingkungan yang gelap atau redup cahaya. Bahan ini mampu memantulkan cahaya ketika di dalam situasi gelap. Tas faktor ini juga mempunyai kualitas dengan tingkat yang berbeda-beda yang bisa mengumpulkan daya pantul serta ketahanan atau lamanya penggunaan.
Adapun ukuran standar wearpack ini sama seperti jenis pakaian lain pada umumnya yaitu tersedia dari berbagai ukuran mulai dari S, M, L, XL, XXL hingga XXXL.
Jasa Pembuatan Wearpack Solo Clothing
Sebagai konveksi terbaik di solo, Solo Clothing juga membuat Wearpack untuk menjawab kebutuhan wearpack Anda. untuk pemesanan Anda pada menghubungi tim marketing kami melalui nomor WhatsApp berikut ini:
Daftar Isi