Kaos Polo adalah jenis kaos berkerah yang umumnya dilengkapi dengan 2 sampai 3 buah kancing di bagian depan kaos. Kaos polos juga biasa ditambahkan kantong di sebelah kiri dan hiasan bordir. Kaos Polo ini terkesan trendy dengan desainnya yang sangat simple. Tas Polo ini sangat cocok dikarenakan di berbagai kesempatan baik itu acara kasual hingga acara formal.
Kriteria yang baik dari bahan pembuat kaos Polo adalah nyaman ketika digunakan, bahan kain yang mampu memiliki daya serap yang cukup tinggi, halus, ringan, lembut dan tidak menerawang sangat tidak menimbulkan reaksi atau alergi, tidak mudah kusut, mudah dibersihkan, kuat namun tetap lentur, mudah dibordir dan warnanya tahan lama.
Sedangkan terkait dengan bahan terbaik untuk membuat kaos Polo biasanya bisa dibuat dari bahan Lacoste yang mempunyai ciri sangat khas yaitu permukaan kain yang berpori cukup besar apabila dibandingkan dengan bahan kain katun. Secara umum bahan Lacoste sendiri dikelompokkan lagi ke dalam tiga variasi bahan yang berbeda yaitu Lacoste Pique merupakan jenis kain yang memiliki wajah berpori-pori namun serat-serat penyusun kain nya cenderung lebih rapat, lembut, dan lemas.
Jenis Lacoste yang kedua adalah Lacoste CVC yang dibuat dari campuran katun dan polyester. Kedua campuran bahan kain tersebut bisa menghasilkan karakteristik kain yang sangat bagus dan mempunyai daya serap yang tinggi dan kekuatan yang tinggi juga. Selanjutnya bahan Lacoste PE yaitu terbuat dari kain yang mengandung campuran polyester jadi memiliki tekstur dan pori-pori yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan jenis Lacoste lainnya.
Bahan Kaos Polo
Tetapi selain kaos Lacoste, ada beberapa jenis kainnya juga yang lazim digunakan untuk membuat kaos Polo, diantaranya:
1. Katun
Bahan kain katun merupakan bahan yang paling sering digunakan untuk membuat beragam jenis pakaian. Adapun dua jenis bahan katun yang sering digunakan adalah katun combed dan katun carded. Yang membedakan diantara kedua kain tersebut yaitu dari teknik fabrikasi nya yang memperoleh hasil akhir yang berbeda.
Biasanya bahan katun combed memakai teknik combing jadi bahan kain ini dinamakan kain katun combed, sedangkan katun carded memakai teknik carded sehingga disebut sebagai katun carded. Kain katun combed mempunyai serat kain yang lebih halus dengan harga yang lebih tinggi daripada kain katun carded.
Bahan kain katun carded memang mempunyai hak air yang lebih kasar daripada katun combed. Secara sekilas pada saat menyentuh bahan kain katun carded maka akan terasa lebih tebal sedangkan kain katun combed akan terasa lebih ringan dan nyaman dikenakan. Bukan hanya itu, untuk membedakan tebal tipisnya bahan kain katun yaitu dari jenis benang yang dipakai.
2. Bahan kain viscose
Bahan kain viscose merupakan bahan yang terbuat dari serat kayu sejenis pohon pinus. Bahan jenis kain ini yang kerap dipakai dalam berbagai jenis pakaian model busana pesta, kasual underwear hingga jaket sebab mempunyai tekstur yang licin, lentur dan halus.
Adapun jenis bordir pada kaos Polo umumnya memakai berbagai jenis teknik bordir, bisa diberi secara manual, bordir menggunakan mesin ataupun bordir menggunakan komputer. Sedangkan model kaos Polo yang banyak dicari adalah kaos Polo lengan panjang gaya minimalis dan kaos polos lengan pendek. Kaos Polo juga tersedia berbagai warna yang menarik. Kaos Polo tidak akan pernah mati gaya untuk digunakan sehari-hari.
Pesan Kaos Polo Bordir dan Sablon di Konveksi Solo Clothing
Pemesanan Kaos Polo Border maupun Kaos Polo Sablon dapat anda lakukan melalui kontak berikut ini:
Contoh Desain Kaos Polo Bordir dan Sablon
Daftar Isi