Memiliki kaos yang awet adalah dambaan bagi semua orang, apalagi kaos-kaos kesayangan pasti tidak akan rela jika rusak. Tidak terkecuali kaos sablon DTG, sablon DTG sendiri yaitu teknik sablon dengan cara dicetak menggunakan printer. Kualitas hasil dari sablon tidak diragukan lagi, karena menggunakan tinta textile yang bagus dan berkualitas maka hasilnya pun sangat juara.
Meski terbilang sangat berkualitas, tentunya dalam proses perawatannya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jika salah perawatannya maka kaos bisa luntur, tidak awet, dan kondisi kaosnya menjadi buruk. Oleh karena itu sangat perlu sekali merawat kaos sablon DTG agar kaos bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Perawatan tidak hanya ditujukan pada sablonnya saja tetapi bahan kaosnya juga.
Berikut ini akan dibahas mengenai kiat-kiat merawat kaos sablon DTG dengan baik dan benar.
1. Pisahkan kaos dari warna yang lain
Saat akan mencuci pisahkan terlebih dahulu kaos sablon DTG dari warna yang lain yang lebih pekat seperti warna merah, hitam dan lain-lain. Hal tersebut agar sablon DTG tidak mudah luntur dan awet.
2. Jangan rendam terlalu lama
Untuk kaos baru rendam selama 30 menit dan untuk kaos yang sudah dipakai rendam jangan lebih dari 1 jam. Jangan rendam terlalu lama karena bisa merusak tekstur kain dan sablon bisa luntur dan tidak tahan lama.
3. Penggunaan detergen
Jangan gunakan detergen yang berlebihan, karena bisa merusak pori-pori kain dan juga sablonnya. Dan perhatikan pula kandungan kimianya, pilih detergen yang kandungan kimianya aman agar bisa dipakai berulang-ulang. Kemudian jangan campurkan dengan pemutih karena kandungan pemutih sangat keras yang bisa merusak sablon dan kain.
4. Jangan disikat
Kaos yang berbahan cotton jika disikat kainnya akan mudah rusak teksturnya. Kemudiam bagian sablon DTGnya juga bila disikat tentunya akan mengelupas dan luntur. Juga jangan mengucek terlalu kasar, karena akan mengoyak bagian sablon. Jadi kucek secara pelan-pelan saja.
5. Cuci secara manual
Lebih baik cuci secara manual karena jika menggunakan mesin kaos akan tertarik-tarik sehingga lebih cepat rusak dan melar. Jika menggunakan tangan, kita bisa mengira-ngira gerakan tangan agar tidak terlalu kasar saat mengucek. Dan pada bagian sablon juga jangan sampai terkoyak agar tidak pudar dan terkelupas.
6. Balik kaos sebelum dijemur
Balik terlebih dahulu agar bagian sablon berada di dalam, hal itu dilakukan supaya area sablon tidak terpapar sinar matahari. Karena paparan sinar matahari yang mengenai sablon secara langsung, bisa mengakibatkan sablon mengelupas. Tidak hanya itu warna kaos pun bisa memudar.
7. Jangan gantung menggunakan hanger
Saat proses menjemur jangan jemur kaos menggunakan hanger. Menggantung kaos menggunakan hanger bisa menyebabkan bagian lehernya melar. Jadi lebih baik jemur kaos pada tali jemuran saja.
8. Menyetrika
Kaos yang sudah kering dari proses penjemuran harus disetrika. Perlu diingat pada saat menyetrika jangan sampai mengenai area sablon. Karena setrika yang panas bisa merusak sablon. Jadi usahakan setrika pada bagian dalam kaos saja, atau lapisi area sablon dengan menggunakan kain terlebih dahulu.
Itulah beberapa tips untuk merawat kaos sablon DTG yang bisa kalian ikuti agar kaos kesayangan kalian tetap awet. Sangat penting sekali merawat kaos sablon, karena pada dasarnya memang memerlukan perawatan khusus agar sablon tidak luntur, terkelupas, dan pada akhirnya tak elok dipakai lagi.
Daftar Isi