Cara Merawat Kaos Sablon Polyflex Agar Lebih Awet

Hallo semua! Apakah kalian punya kaos kesayangan? Jika punya pasti akan kalian rawat agar tetap awet bukan. Apalagi kaos yang memiliki desain berbahan sablon, pasti akan memiliki perawatan yang khusus agar kaos bisa bertahan lama. Terutama juga pada kaos yang memiliki sablon berjenis polyflex.

Seperti diketahui bahwa, sablon polyflex terkenal dengan sifatnya yang elastis, tidak mudah rusak, kuat, dan tidak mudah terlepas dari permukaan kaos. Akan tetapi tetap saja jika tidak dirawat pasti tidak akan bertahan lama. Agar tetap awet dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama tentunya harus dirawat dengan baik dan benar.

Kesalahan-kesalahan umum yang biasa terjadi sampai mengakibatkan kaos menjadi rusak yaitu biasanya terletak pada saat mencuci dan menyetrika. Agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada kalian, yuk simak cara-cara merawat kaos sablon polyflex kali ini.

1. Jangan direndam terlalu lama

Merendam kaos sablon polyflex tidak perlu waktu yang lama, karena hal tersebut bisa mengakibatkan sablon bisa cepat terkelupas. Cukup rendam 10-15 menit saja. Kemudian pastikan juga tidak menggunakan detergen yang terlalu banyak dan perlu juga selektif dalam memilih detergen. Gunakan detergen yang penggunaan bahan kimianya tidak terlalu banyak, karena hal tersebut juga bisa menyebabkan rusaknya bahan kaos dan juga sablon.

2. Hindari penggunaan mesin cuci

Penggunaan mesin cuci bisa mengakibatkan kaos mudah melar dan sablon juga bisa rusak. Karena kaos yang dicuci secara bersamaan dan dalam jumlah yang lebih dari satu, maka pada saat mesin cuci berputar akan mengakibatkan baju/kaos saling tarik ulur. Jadi sebaiknya kaos cuci dengan menggunakan tangan/manual dan cukup dikucek secara perlahan saja.

3. Jangan sikat terlalu keras

Menyikat dengan terlalu keras dapat merusak tekstur kain dan sablonnya. Sablon bisa terkelupas dan akhirnya merusak baju. Sebaiknya sikat secara perlahan atau sikat pada bagian yang terkena noda saja. Dan sebisa mungkin jangan terlalu sering disikat.

4. Balik kaos sebelum dijemur

Sebelum dijemur usahakan kaos dibalik terlebih dahulu, karena agar bagian sablon tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Karena jika hal itu terjadi, sablon pada kaos akan mudah retak atau pecah-pecah. Atau jemur ditempat yang teduh dan angin-anginkan, agar warna pada kaos tidak cepat pudar.

5. Jangan setrika pada area sablon

Sebaiknya pada saat menyetrika jangan sampai mengenai area sablon secara langsung, balik kaos terlebih dahulu kemudian setrika atau lapisi bagian sablon dengan kain terlebih dahulu. Karena, jika terkena setrika sablon bisa meleleh dan menempel pada setrika yang akhirnya menjadi rusak.

6. Jangan terlalu sering dipakai

Jika kaos terlalu sering dipakai maka proses pencucian, jemur, setrika juga akan terjadi berulang-ulang. Maka kemungkinan rusaknya sablon dan tekstur kaos juga akan cepat terjadi, alhasil kaos tidak bisa awet. Sebaiknya pakai kaos dipakai pada saat moment-monet tertentu atau jarang-jarang saja memakai kaosnya.

Jadi gimana nih? Udah tau caranya kan untuk merawat kaos sablon Polyflex dengan baik dan benar. Bagi kalian yang masih salah dalam merawat kaos kesayangan kalian, cara ini segera dicoba ya! Agar kerusakan pada sablon bisa dihindari dan kaos Sablon Polyflex kalian tetap tahan lama. Akan tetapi jika kaos Sablon Polyflex kalian sudah rusak maka bisa dilakukan perbaikan dengan cara menyablon ulang ditempat jasa sablon terdekat.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian.