Bordir merupakan kegiatan menghias diatas kain menggunakan jarum dan benang dengan berbagai macam bentuk dan pola. Kegiatan ini merupakan bentuk dari seni, dan hanya beberapa orang yang biasa melakukannya. Semakin kita kreatif makan akan semakin indah hasilnya. Dan semakin indah hasilnya maka akan semakin mahal pula harganya. Bentuk-bentuk bordir juga sangat bermacam-macam ada yang bebentuk tulisan, macam-macam gambar, logo perusahaan, dan lain sebagainya.
Pada umumnya jenis barang-barang yang dibordir sudah sangat sering kita jumpai, bahkan mungkin kita memakainya. Seperti contohnya, topi, baju, kaos, jaket, kemeja, bahkan sepatu dan masih banyak yang lainnya. Produk-produk tersebut dihias semenarik mungkin dengan menggunakan teknik dan sistem produksi yang sesuai. Harga produk yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan kualitas dan kuantitasnya.
Pada pembuatan bordir ada 2 macam jenis cara yang digunakan yaitu, bordir manual dan bordir mesin. Keduanya sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas kedua macam jenis bordir tersebut. Yuk kita simak bareng-bareng!
1. Bordir Manual
Bordir manual pada proses pengerjaannya langsung menggunakan tangan. Untuk tata cara pengerjaannya pun sangat sederhana, pertama kita cetak dengan memakai kertas karbon hitam atau yang lain terlebih dahulu gambar yang akan kita bordir, kemudian jiplak ke kain/media yang akan dibordir dengan menggunakan pensil. Kemudian proses membordir bisa dilaksanakan.
Ada beberapa teknik yang digunakan bordir manual, yaitu tusuk balik/tikam jejak, tusuk rumani, tusuk veston, tusuk batang/tangkai, tusuk jelujur, tusuk bunga, tusuk daun, tusuk datar, dan masih banyak yang lain.
Harga dari hasil bordir manual ini tentunya lebih mahal dari pada bordir mesin, karena memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Dan untuk membuatnya harus dengan orang yang betul-betul ahli agar hasilnya maksimal. Oleh karena itu banyak konsumen yang banyak tertarik dengan bordir manual ini.
Akan tetapi produk yang dibordir manual jelas sangat terbatas, karena tentunya tidak bisa diproduksi secara banyak. Jadi bagi orang-orang pecinta barang langka atau unik akan lebih memilih barang bordir manual ini.
2. Bordir Komputer
Bordir komputer adalah, proses membordir dengan cara menghubungkan mesin bordir dengan komputer. Proses pengerjaannya pertama-tama harus membuat program terlebih dahulu yang biasanya disebut dengan film pancing. Kemudian film pancing tersebut disimpan kedalam file kemudian diberi nama file dan format tertentu sesuai dengan mesin yang akan dipakai.
Setelah selesai, kemudian film pancing tersebut dimasukkan kedalam mesin bordir komputer. Selanjutnya operator mesin, margin, warna benang dan letak bahan semuanya akan menyesuaikan. Baru setelah itu proses bordir bisa dilaksanakan. Ada beberapa jenis bordir komputer yang masih eksis hingga saat ini, yaitu bordir handuk/moss stich/towel, bordir timbul/3D, dan bordir stik/chain stich.
Ada pula jenis teknik yang digunakan yaitu, tusuk lurus, dan tusuk zig-zag. Kelebihan jika menggunakan bordir komputer yaitu, akan lebih cepat selesai, bisa memproduksi dalam jumlah besar, hasilnya bisa sesuai dengan desain gambar. Kekurangannya hanya terletak pada harganya, jika pesan dalam jumlah yang sedikit maka akan lebih mahal harganya.
Itulah pembahasan tentang jenis-jenis bordir yang bisa anda coba. Keduanya sama-sama bagus dan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Tertarikkah anda untuk mencoba? Yuk coba sesuai selera anda.
Daftar Isi